Minggu, 24 Februari 2013

Jarimatika Asyik


[Enter Post Title Here]


Rumus yang diperlukan dalam mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan dalam jarimatika ada 2 yaitu TEMAN KECIL dan TEMAN BESAR.

TEMAN KECIL
teman-teman kecil yaitu dua bilangan yang jumlahnya 5. Mereka senang dapat saling menolong. Mereka tidak pernah berganti-ganti pasangan. Mereka setia dengan pasangannya. Mari kita kenali pasangan yang akrab ini.

Teman kecil 1 adalah 4
Teman kecil 2 adalah 3
Teman kecil 3 adalah 2
Teman kecil 4 adalah 1

Mereka akan segera datang menolong tanpa harus diminta.
Bingung ? Tidak mengerti sekarang, jalan terus saja, nanti juga paham..

RUMUS 1A : TEMAN KECIL DI PENAMBAHAN

+4 = -1+5 [ tambah 4 dioperasikan sebagai kurang 1 tambah 5 ]
+3 = -2+5 [ tambah 3 dioperasikan sebagai kurang 2 tambah 5 ]
+2 = -3+5 [ tambah 2 dioperasikan sebagai kurang 3 tambah 5 ]
+1 = -4+5 [ tambah 1 dioperasikan sebagai kurang 4 tambah 5 ]

Jangan keburu pusing. Dengan contoh, biasanya kita lebih mudah paham.

RUMUS 1B : TEMAN KECIL DI PENGURANGAN

-4 = +1-5 [ tambah 4 dioperasikan sebagai tambah 1 kurang 5 ]
-3 = +2-5 [ tambah 3 dioperasikan sebagai tambah 2 kurang 5 ]
-2 = +3-5 [ tambah 2 dioperasikan sebagai tambah 3 kurang 5 ]
-1 = +4-5 [ tambah 1 dioperasikan sebagai tambah 4 kurang 5 ]

TEMAN BESAR
Teman besar adalah dua bilangan yang jumlahnya 10. Mereka juga gemar menolong pasangannya dan tidak pernah berganti-ganti. Teman besar ini, kita sudah memakai kedua tangan untuk membedakan nilai tempat setiap bilangan.
Tangan Kanan sebagai tempat satuan dan Tangan Kiri sebagai tempat puluhan. Teman Besar akan muncul saat diperlukan, yakni saat operasi penambahan atau pengurangan dengan faktor angka antara 1-9.

Inilah Teman-teman besar kita, kenalan yuk..

Teman besar 1 adalah 9
Teman besar 2 adalah 8
Teman besar 3 adalah 7
Teman besar 4 adalah 6
Teman besar 5 adalah 5
Teman besar 6 adalah 4
Teman besar 7 adalah 3
Teman besar 8 adalah 2
Teman besar 9 adalah 1

Ingat, angka 1-4 adalah angka yang supel. karena mereka memiliki dua teman, yaitu TEMAN KECIL dan TEMAN BESAR.

Bagaimana cara membedakan penggunaannya?
Untuk penambahan, lihat faktor yang ditambah. Kalau angka yang digunakan antara 6-9, berarti memakai TEMAN BESAR.Kalau antara 1-4 berarti memakai TEMAN KECIL.
Untuk pengurangan, lihat faktor yang dikurang. Kalau angka yang digunakan 10 ke atas, berarti memakai TEMAN BESAR. Kalau 10 ke bawah, berarti memakai TEMAN KECIL.
RUMUS 2A, TEMAN BESAR DALAM PENAMBAHAN
Diposkan oleh Ira di 04:55 1 komentar: 
Minggu, 22 Maret 2009
Sekarang mari kita gunakan jempol tangan kita.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir-6M0VgD9n1GKMlLVWW8plVUHvaLzT0k3jnHINVTCZEaXluqfptPkepAFaHb1hjGE3jEhvFuZ_jiV3NFLYYK9Uq60SKzyshndCiJrWG2buWcyh43P8eofQF9nMZkMidZnPuiv0gqp-eY/s200/05.jpgKita awali dengan jempol tangan kanan. Ini menunjukkan angka 5. Untuk menerangkan angka 5, gunakan benda nyata seperti 5 permen atau yang lainnya. jangan pernah gunakan jari-jari tangan untuk menerangkan nilai 5, karena anak akan bingung.


Contoh : 2 + 5

maka formasi jarimatikanya sebagai berikut..
Diposkan oleh Ira di 19:20 Tidak ada komentar: 
LAMBANG DASAR YANG HARUS DIINGAT

1. Untuk menunjukkan bilangan satuan (1 - 9), gunakan tangan kanan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3bWgqsk3vT7vklvSvfCvnvRIipFMYyg95mMOoZ3EoMosuSOG3QOyU21M0WGjgu0Eo8NyJy6KPIIDVc502SICvi6HxJrrzew1FiKkOz0FcxYSJPKfGt3tq2u1Cl-mv-BsDFSR3sGGqoFY/s200/1-9.jpg
2. Untuk menunjukkan bilangan puluhan (10 - 90), gunakan tangan kiri.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj182pKyyvV2go4-1r9Dx8FRsYibGBP8KqstFs3cD91IAYjvwzVQULim-tMFhup_D-XfJv8B7Ok1SrDv32EzblHT7HK6RkGzbCOAUTZovUw-M57I-xhI4hUI837HAB0fiBaC4XhjNDjNsc/s200/10-90.jpg
Sudah ingat lambang-lambang diatas ? sekarang kita mulai yuk...


BELAJAR PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN ( TaKu ) SEDERHANA 1
Sebelum kita mulai.., perlu diketahui.
Saat membaca Tanda penjumlahan (+) dibaca : tambah ... BUKA.
Saat membaca Tanda pengurangan (-) dibaca : kurang ... TUTUP.

Mari kita mulai memainkan kedua tangan kita...
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN0HthsuVvxj7G7X7_NvDvF0Bkiv7tAW_V4MI8qZ10ElUoj3x4UX27nEAfuK68UeS0JVZNFa_3IV4sqHdt2TJH_tUg0kfsYaeR0TkXJcPQD12m86POo3jZx9YenAejjU66l8ATA2k9XuI/s200/20+10.jpg
20 + 10 = ...
Dibaca : Tambah dua puluh BUKA, tambah sepuluh BUKA.
Maka hasilnya...

1 + 2 = ...
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXsjLNLumESK9b-u7JB4b3_tmsoZO28tktFgq773MiZ1YL2Q6X5U6LvsgmX8ES50ZHVX0q0WsjRAmJtcS2JhIPk141MFCb2Mtq0LVdHB2iSz80XVDQZ40_wOIXsi4lGkCzi45XiOPvOk4/s200/1+2.jpg
Dibaca : Tambah satu BUKA, tambah dua BUKA.
Maka hasilnya ...


3 - 1 = ...
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZCzYh_ElNStAgvQDsF2RC4hSfcQc0uvLj6fH_RDnKxIHfnQsVOqzUtyy1As08g78QV1TRkoxVTRoPOJsbxgy531h6_Nrdfb256im1nP80hp3vn9x1MAtVw5dd15qW1AI3S3GKA_EOs6Y/s200/3-1.jpg
Dibaca : Tambah tiga BUKA, kurang saty TUTUP.
Maka hasilnya ...

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9knszF2CLpFV7iN5flkh0iYYJdR8HWjhnla7OivTefjI_Vas16MUOgMie5YCJAAlH_fb4HYE7Qe2ASBI_SPWEGITAkr24s19AF7yxQh1gR5sRe_22jKQl3m_iaJ5GRnHPxGNv82HzLBA/s200/99.jpg
Untuk melambangkan 99 = Lima jari tangan kiri ( 90 ) + Lima jari tangan kanan (9).



21 + 13 - 2 = ...Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQl14DEh7nnOnp9hcOT_UBY_hw-62k2zCorbIpFGKLY9y9y8XrUIuO0qZpRNwWAO4FDIQ-jBiUlYXj2QQ37_Jinuo87uQbMYKlIVyxv4wdWfaZeR6OaQ9Za-hOcXj61IlyYw8-pd2pudc/s200/21+13-2.jpg
Dibaca : tambah dua puluh satu (dua puluh BUKA, tambah satu BUKA), tambah tiga belas (tambah sepuluh BUKA, tambah tiga BUKA), dan kurang dua TUTUP.
Maka hasilnya...benar 32.

Cara membaca perlu dipahami agar orangtua dapat menerangkan proses operasi jarimatika yang sedang dijalani kepada anak-anak.Ini untuk tahap-tahap awal melatih gerak jari. Setelah lancar, dapat langsung wess..wess..wess.. cepat menemukan hasil jawaban. Agar cepat lancar..., ada satu kunci yang perlu diperhatikan, yaitu belajar berurang-ulang.
Contoh latihan TaKu sederhana
2+2 = ...
1+3 = ...
1+3 = ...
4-3 = ...
4-1 = ...
2+2+1 = ...
3+1-1 = ...
1+2+1 = ...
4-2+1-3 = ...
3+1-2+1 = ...
20+20 = ...
30+20 = ...
20+10-30 = ...
10+23-12 = ...
30+10-20 = ...
34-12+21 = ...
Diposkan oleh Ira di 08:03 Tidak ada komentar: 
CARA MENGGUNAKAN JEMPOL
Sekarang mari kita gunakan jempol tangan kita.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir-6M0VgD9n1GKMlLVWW8plVUHvaLzT0k3jnHINVTCZEaXluqfptPkepAFaHb1hjGE3jEhvFuZ_jiV3NFLYYK9Uq60SKzyshndCiJrWG2buWcyh43P8eofQF9nMZkMidZnPuiv0gqp-eY/s200/05.jpgKita awali dengan jempol tangan kanan. Ini menunjukkan angka 5. Untuk menerangkan angka 5, gunakan benda nyata seperti 5 permen atau yang lainnya. jangan pernah gunakan jari-jari tangan untuk menerangkan nilai 5, karena anak akan bingung.


Contoh : 2 + 5

maka formasi jarimatikanya sebagai berikut..
Minggu, 22 Maret 2009
MENGENAL LAMBANG DALAM JARIMATIKA
LAMBANG DASAR YANG HARUS DIINGAT

1. Untuk menunjukkan bilangan satuan (1 - 9), gunakan tangan kanan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3bWgqsk3vT7vklvSvfCvnvRIipFMYyg95mMOoZ3EoMosuSOG3QOyU21M0WGjgu0Eo8NyJy6KPIIDVc502SICvi6HxJrrzew1FiKkOz0FcxYSJPKfGt3tq2u1Cl-mv-BsDFSR3sGGqoFY/s200/1-9.jpg
2. Untuk menunjukkan bilangan puluhan (10 - 90), gunakan tangan kiri. 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj182pKyyvV2go4-1r9Dx8FRsYibGBP8KqstFs3cD91IAYjvwzVQULim-tMFhup_D-XfJv8B7Ok1SrDv32EzblHT7HK6RkGzbCOAUTZovUw-M57I-xhI4hUI837HAB0fiBaC4XhjNDjNsc/s200/10-90.jpg
Sudah ingat lambang-lambang diatas ? sekarang kita mulai yuk...


BELAJAR PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN ( TaKu ) SEDERHANA 1
Sebelum kita mulai.., perlu diketahui.
Saat membaca Tanda penjumlahan (+) dibaca : tambah ... BUKA.
Saat membaca Tanda pengurangan (-) dibaca : kurang ... TUTUP.

Mari kita mulai memainkan kedua tangan kita...
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN0HthsuVvxj7G7X7_NvDvF0Bkiv7tAW_V4MI8qZ10ElUoj3x4UX27nEAfuK68UeS0JVZNFa_3IV4sqHdt2TJH_tUg0kfsYaeR0TkXJcPQD12m86POo3jZx9YenAejjU66l8ATA2k9XuI/s200/20+10.jpg
20 + 10 = ...
Dibaca : Tambah dua puluh BUKA, tambah sepuluh BUKA.
Maka hasilnya...

1 + 2 = ...
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXsjLNLumESK9b-u7JB4b3_tmsoZO28tktFgq773MiZ1YL2Q6X5U6LvsgmX8ES50ZHVX0q0WsjRAmJtcS2JhIPk141MFCb2Mtq0LVdHB2iSz80XVDQZ40_wOIXsi4lGkCzi45XiOPvOk4/s200/1+2.jpg
Dibaca : Tambah satu BUKA, tambah dua BUKA.
Maka hasilnya ...


3 - 1 = ...
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZCzYh_ElNStAgvQDsF2RC4hSfcQc0uvLj6fH_RDnKxIHfnQsVOqzUtyy1As08g78QV1TRkoxVTRoPOJsbxgy531h6_Nrdfb256im1nP80hp3vn9x1MAtVw5dd15qW1AI3S3GKA_EOs6Y/s200/3-1.jpg
Dibaca : Tambah tiga BUKA, kurang saty TUTUP.
Maka hasilnya ...

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9knszF2CLpFV7iN5flkh0iYYJdR8HWjhnla7OivTefjI_Vas16MUOgMie5YCJAAlH_fb4HYE7Qe2ASBI_SPWEGITAkr24s19AF7yxQh1gR5sRe_22jKQl3m_iaJ5GRnHPxGNv82HzLBA/s200/99.jpg
Untuk melambangkan 99 = Lima jari tangan kiri ( 90 ) + Lima jari tangan kanan (9).



21 + 13 - 2 = ...Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQl14DEh7nnOnp9hcOT_UBY_hw-62k2zCorbIpFGKLY9y9y8XrUIuO0qZpRNwWAO4FDIQ-jBiUlYXj2QQ37_Jinuo87uQbMYKlIVyxv4wdWfaZeR6OaQ9Za-hOcXj61IlyYw8-pd2pudc/s200/21+13-2.jpg
Dibaca : tambah dua puluh satu (dua puluh BUKA, tambah satu BUKA), tambah tiga belas (tambah sepuluh BUKA, tambah tiga BUKA), dan kurang dua TUTUP.
Maka hasilnya...benar 32.

Cara membaca perlu dipahami agar orangtua dapat menerangkan proses operasi jarimatika yang sedang dijalani kepada anak-anak.Ini untuk tahap-tahap awal melatih gerak jari. Setelah lancar, dapat langsung wess..wess..wess.. cepat menemukan hasil jawaban. Agar cepat lancar..., ada satu kunci yang perlu diperhatikan, yaitu belajar berurang-ulang.
Contoh latihan TaKu sederhana
2+2 = ...
1+3 = ...
1+3 = ...
4-3 = ...
4-1 = ...
2+2+1 = ...
3+1-1 = ...
1+2+1 = ...
4-2+1-3 = ...
3+1-2+1 = ...
20+20 = ...
30+20 = ...
20+10-30 = ...
10+23-12 = ...
30+10-20 = ...
34-12+21 = ...
 Ira  08:03 
Tidak ada komentar:

JARIMATIKA    

Jarimatika (singkatan dari jari dan aritmatika) adalah metode berhitung dengan menggunakan jari tangan.Metode ini ditemukan oleh Ibu Septi Peni Wulandani.
Meski hanya menggunakan jari tangan, tapi dengan metode jarimatika kita mampu melakukan operasi bilangan KaBaTaKu (Kali Bagi Tambah Kurang) sampai dengan ribuan (atau mungkin lebih?)

Metode ini sangat mudah diterima anak. Mempelajarinya pun sangat mengasyikkan, karena jarimatika tidak membebani memori otak dan “alat”nya selalu tersedia. Bahkan saat ujian kita tidak perlu khawatir “alat”nya akan disita atau ketinggalan karena alatnya adalah jari tangan kita sendiri.

Sebagai gambaran: dalam Jarimatika tangan kanan digunakan untuk satuan dan tangan kiri digunakan puluhan dan ratusan.

Angka 1 diwakili oleh jari telunjuk, 2 diwakili jari telunjuk dan jari tengah demikian seterusnya sampai 4 ditunjukkan ketika jari telunjuk sampai kelingking terbuka.
Angka 5 diwakili oleh jempol saja. Lalu 6 ditunjukkan dengan jempol dan telunjuk, demikian seterusnya hingga angka 9 ditunjukkan jika semua jari tangan kanan terbuka.

Contoh : 1 + 5 + 3 – 2 = 7
1 (buka jari telunjuk)
+5 (buka jempol)
+3 (buka jari tengah, jari manis, kelingking)
-2 (tutup jari kelingking dan jari manis)

sampai disini kita akan mendapati jempol, jari telunjuk dan jari tengah terbuka dan ini menunjukkan angka 7.
Jika sudah terbiasa, maka dengan sendirinya jari-jari akan bergerak dengan lincah.

Metode Jarimatika ini bisa digunakan untuk operasi penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 9999 dan untuk operasi perkalian/pembagian 2-3 digit (atau bahkan lebih)?

Untuk informasi selengkapnya mengenai jarimatika ini dapat menghubungi alamat di bawah ini:

Belajar Jarimatika Penjumlahan
Secara umum matematika merupakan mata pelajaran yang paling ditakuti oleh kebanyakan siswa, termasuk saya sendiri. Makanya waktu anak saya masuk TK 7 tahun lalu, saya berfikir….bagaimana caranya supaya matematika itu menjadi mudah dan menyenangkan. Pada saat itu jarimatika belum menjamur seperti sekarang. Secara kebetulan saya menonton berita di televisi yang menayangkan tentang jarimatika. Saya langsung nyari….bukunya, sasaran yang paling mudah adalah ke toko buku Gramedia. E….ternyata betul ada. Ada 2 macam buku :
1. Jarimatika untuk penjumlahan pengurangan
2 Jarimatika untuk perkalian dan pembagian
saya langsung beli keduanya. Setelah dirumah langsung saya pelajari sendiri, saya berkeyakinan PASTI AKU BISA. Karena saya tipe orang yang selalu ingin mengajarkan anak saya secara langsung. Oleh karena itu saya mencoba ingin berbagi dengan para pembaca sekalian, dimulai dari hal yang termudah yaitu penjumlahan dan pengurangan.
a. Jarimatika penjumlahan pengurangan
Tangan dibagi menjadi 2 sisi, jari tangan kanan dan jari tangan kiri. Jari tangan kanan digunakan sebagai nilai satuan seperti : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10. sedangkan jari tangan kiri digunakan sebagai nilai puluhan : 10,20,30,40,50,60,70,80,90. untuk lebih mudahnya lihat gambar di bawah:
Description: dasar-jarimatika_kiri2Description: jaritmatikakanan2
Itulah dasar utamanya, hal yang tersulit bukan terletak pada menghafal urutan jarinya tapi pada ” merubah pola pikir berhitung tradisional” menjadi cara jarimatika. Itu yang paling sulit, saya sendiri harus berulangkali melakukan pemahaman terhadap anak saya. Karena kalau di sekolah, yang diajarkan berhitung secara tradisional jadi sering anak menjadi bingung. Disinilah tugas berat dimulai. Tapi bila pemahaman sudah bisa dimantapkan, semua menjadi mudah. mari kita sedikit berlatih….
Description: jarimatika31
1. 3 + 4 = 7
Pergunakan tangan kanan, buka jari 3 buah, kemudian untuk menambahkan 4 buka pelan-pelan jari 4 x. Jari kelingking, Ibu jari (saat membuka Ibu jari jari yang 4 buah ditutup karena ibu jari bernilai 5, buka jari telunjuk, jari tengah. Hasil akhir seperti pada gambar diatas.
2. 12 + 13 = 25
- Buka jari telunjuk tangan sebelah kiri untuk nilai 10, buka 2 jari tangan kanan (telunjuk dan jari tengah) untuk nilai satuan 2.
- Bila ditambahkan 13, buka lagi jari tengah tangan sebelah kiri, sehingga jari tangan kiri sudah terbuka 2 buah jari yang menunjukkan nilai 20. Buka lagi jari tangan kanan 3 buah ,jari manis, kelingking, ibujari. jangan lupa saat ibu jari terbuka jari yang lainya harus ditutup. Maka hasil akhir akan tampak seperti gambar diatas.
untuk yang lainnya cara-caranya persis seperti yang diatas. Alhamdulillah anak saya sekarang kelas 3 SD dan sejak kelas 1 nilai Rapor matematikanya selalu diatas 9 bahkan waktu kelas 2 SD 96. Padahal anak saya bukan termasuk anak yang cerdas, karena diapun tidak termasuk rangking 10 besar.
Nah….semoga hal ini bisa bermanfaat dan selamat mencoba
MATEMATIKA…………..SIAPA TAKUT!!
Jarimatika Membantu Siswa Belajar Berhitung Matematika
09:59  TIPSHARE  10 COMMENTS
Matematika itu mudah ! Ungkapan inilah yang seharusnya tertanam pada siswa disekolah. Hal ini terbukti ternyata siswa dan siswi Indonesia selalu memberikan prestasi yang mengharumkan bangsa dalam ajang Olimpiade Matematika tingkat Internasional.

Namun pada kenyataannya sebagian besar siswa disekolah masih mengangap Matematika adalah pelajaran yang menakutkan, sulit bahkan membosankan. Mungkin disebabkan karena metode atau cara penyampaian materi pembelajaran yang monoton dan itu-itu saja. Sehingga siswa menjadi cepat bosan ketika belajar Matematika. Maka perlu adanya metode-metode lain yang lebih menarik sehingga siswa akan lebih semangat dan lebih tertarik untuk belajar Matematika.

Jarimatika, jari tangan dan aritmatika yaitu Teknik belajar berhitung menggunakan jari. Jarimatika sangat diperlukan dalam proses belajar matematika, dan sangat membantu dan mempermudah siswa dalam belajar dan berhitung Matematika.
Seperti contoh sederhana perkalian 9  pada gambar dibawah ini.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgll5L6UPGpR4M428oJm8r0NSH0NvY7UhGAyVGtnmebEj9bSe0JrgYaYcuNiR3GIS1uNx1zkrg4Hsi7LpHn0_wV-giTgar0_KhUQ_vETY9cHWgj07oxw0rynlelo5j12WZQIt98rvdBqEYI/s1600/3973417315_752b3581d5.jpgD

Gambar di atas merupakan cara mudah menghitung perkalian 1 x 9 sampai 10 x 9

Misalnya : 2 x 9 
Maka jari pada no 2 ditekuk/dilipat maka hasilnya : jumlah jari sebelah kiri ada 1 dan sebelah kanan ada jari sejumlah 8 maka di gabung dan hasilnya menjadi 18
justify;"> Misalnya lagi : 7 x 9
Maka jari pada no 7 ditekuk/dilipat maka hasilnya : jumlah jari sebelah kiri ada 6 dan sebelah kanan ada jari sejumlah 3 maka di gabung dan hasilnya menjadi 63 dst.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRjmmuOyRrchEljO55tp71oEtL6A5jWjFPrNbrPAUxxtqGZUyiJcXcSETLhp9z42Lsq6SvY1PDPW6lSyZ69r7cLXKUpbwQcF__KMqPjPIYBVnov6IxahZNXYzaLgKAkyqY65kPLFA7BjSV/s320/180px-Hand_Calculate_9.png
















Salah satunya yaitu penerapan metode jarimatika dan trik-trik Matematika dalam pembelajaran, sehingga akan membuat siswa suka belajar Matematika dengan adanya trik-trik Matematika, sehinga belajar  Matematika menjadi lebih mudah dan menyenangkan.


Terimakasih, semoga bermanfaat apa bila ada saran dan krtik silahkan berikan komentar !!!

JariMatika Belajar Berhitung Cepat Dengan Jari

Add a commentApril 10th, 2012 admin
JariMatika adalah metode Aritmatika menggunakan jari-jari tangan untuk menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang diperkenalkan pertama kali oleh Ibu Septi Peni Wulandani dari Yayasan Jarimarika Salatiga dan telah banyak digunakan peserta didik diberbagai sekolah.
Disusun secara sistematis, aplikatif serta mudah dipelajari siapa saja baik anak-anak dan orang dewasa untuk menstimulasi otak lebih aktif dalam menyelesaikan hitungan dengan cepat.
Dilengkapi metode smart dan bentuk-bentuk latihan yang menarik sehingga siapapun akan senang belajar karena menemukan metode baru yang tidak bisa Anda dapatkan dibuku yang lain.
Keunggulan dari metode JariMatika ini kita bisa menghitung lebih cepat tanpa menggunakan mesin hitung yang bisa digunakan setiap waktu dan tempat, tanpa perlu repot-repot membawa alat, tidak ketinggalan jaman, tidak perlu membeli alat, dan segala resiko untuk memiliki alat hitung, karena Allah dengan kemurahannya telah menciptakan segala sesuatu tanpa sia-sia dan sebagian dari makhluk ciptaan-Nya masih menjadi misteri untuk dipecahkan, salah satunya adalah rahasia organ tubuh kita yang memiliki fungsi ganda tanpa kita ketahui sebelumnya, sebagaimana jari tangan yang telah diciptakan Allah sejak kita lahir ternyata memiliki fungsi yang sungguh ajaib untuk menemukan sebuah hitungan.
Dengan belajar JariMatika kemampuan berpikir kita akan terasah agar lebih aktif untuk berpikir cepat, selain itu belajar JariMatika akan memberikan semangat untuk belajar Matematika karena belajar Matematika ternyata mudah.
Dalam buku ini kita akan belajar penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian mulai dari satuan hingga ribuan dengan jari tangan.
Di bab penambahan Anda akan menemukan banyak metode baru dalam penyelesaian menggunakan jari konsep penambahan JariMatika yang akan dibagi 3 kelompok yaitu:
1. Penambahan kurang dari 5.
Mencari jumlah dalam penambahan satuan kurang dari 5 dengan hasil kurang dari 10 menggunakan 1 tangan.
2. Penambahan kurang dari 10.
Mencari jumlah dalam penambahan satuan kurang dari 5 atau lebih dengan hasil kurang dari 10 menggunakan 1 tangan.
3. Penambahan lebih dari 10.
Mencari jumlah dalam penambahan satuan lebih dari 10  menggunakan 2 tangan.
Dalam ilmu menghitung JariMatika setiap kelompok memiliki cara yang berbeda-beda sehingga sistematikan pembahasan perlu dibahas satu persatu. Contoh: 5+1 hasilnya 6. Tapi bagaimana jika dibalik, 1+5. Demikian juga untuk mencari hasil penambahan lebih dari 5 membutuhkan sebuah teori yang harus benar-benar dipahami. Karena matematika adalah teori menghitung dengan berbagai kondisi seperti menghitung luas sebuah benda dalam posisi berdiri tegak, tapi jika dimiringkan atau direbahkan bagaimana cara menghitungnya? inilah fungsi matematika dalam mencari jumlah dengan berbagai cara walaupun hasilnya sama.
Untuk memahami setiap pembahasan disertai soal-soal latihan secara tematik. Selain itu Anda akan menemukan berbagai teori penyelesaian JariMatika yang tidak Anda temui di buku yang lain sehingga dengan buku ini Anda tidak perlu lagi mengikuti pelatihan karena pembahasan sangat lengkap untuk mengungkap semua rahasia penjumlahan dalam JariMatika.
Coba perhatikan formasi JariMatika di bawah ini.
Description: http://elsunny.com/wp-content/uploads/2012/04/formasi-JariMatika-195x300.jpg
Semua penjumlahan menggunakan jari tangan, akan tetapi Anda akan menemukan kesulitan untuk memahami konsep penjumlahan karena hasil penjumlahan melebihi 5 jari dan harus menghadirkan jari tangan yang lain sehingga Anda menganggap tidak masuk akan, akan tetapi dalam buku ini akan mengungkap semua rahasia yang menurut Anda tidak masuk akal dengan bahasan yang sederhana dan nyata.
Lihat contoh:
Description: http://elsunny.com/wp-content/uploads/2012/04/contoh-1-JariMatika-300x93.jpgDescription: http://elsunny.com/wp-content/uploads/2012/04/contoh-2-JariMatika-300x110.jpgDescription: http://elsunny.com/wp-content/uploads/2012/04/contoh-3-JariMatika-300x103.jpg
Perhatikan lagi contoh di bawah ini, bagaimana penyelesaiannya?
Description: http://elsunny.com/wp-content/uploads/2012/04/contoh-4-JariMatika-300x112.jpg
Sedangkan formasi angka 7 dalam JariMatika adalah seperti ini.
Description: http://elsunny.com/wp-content/uploads/2012/04/JariMatika-7.jpg
Rahasia dalam penjumlahan JariMatika akan diungkap secara jelas tanpa banyak istilah yang membuat bingung seperti contoh di bawah ini:
Description: http://elsunny.com/wp-content/uploads/2012/04/soal-materi-JariMatika-SD-SMP-SMA-1-300x54.jpg
Coba kamu cari jawaban bagaimana jika 2 + 3 = 5 atau 4 + 1 = 5. Bingungkan, karena untuk melambangkan angka 5 menggunakan ibu jari,  terus jari yang lain menutup. Masuk akal enggak.
Nah, inilah rahasia yang harus ketahui dalam buku ini.
Kemampuan Anda akan tertantang untuk menjawab soal-soal dalam bentuk pernyataan dan cerita dengan kemasan yang menarik, seperti contoh di bawah ini.
Description: http://elsunny.com/wp-content/uploads/2012/04/soal-materi-JariMatika-SD-SMP-SMA-300x118.jpg
Buku berukuran 16X24 dengan cetakan full color ini bisa Anda dapatkan seharga Rp.15.000,- sejumlah 128 Halaman. Insya Allah.

belajar matematika menggunakan metode jarimatika…

Metode Jarimatika
Jarimatika adalah gabungan dari kata ” jari” dan ”aritmatika” yang diartikan sebagai cara proses hitung dengan mengunakan fungsi jari sebagai alat bantu mengoperasikan operasi hitung (Prasetyono, 2008:28). Dibandingkan dengan metode lain jarimatika lebih menekankan pada penguasaan konsep terlebih dahulu kemudian cara cepatnya, sehingga anak-anak menguasai ilmu secara matang. Selain itu metode ini disampaikan secara menyenangkan sehingga anak-anak akan merasa senang dan mudah menerimanya.
Metode jarimatika ini tidak menghilangkan konsep operasi matematis, tetapi proses berhitung dapat diupayakan lebih mudah dan cepat. Metode ini mungkin bersifat primitive, akan tetapi metode ini mudah diterima dan dipahami oleh siswa selain itu metode ini juga cukup menarik, praktis, sederhana, dan ekonomis, karena hanya mengunakan sepuluh jari tangan kita. Karena itu, metode ini dapat diberikan kepada siswa yang daya tangkapnya lemah atau daya kecerdasanya lemah.
2.4.1  Operasi Perkalian dengan Metode Jarimatika
Kalau dalam operasi penjumlahan dan pengurangan, penyebut bilangan dengan jari dimulai jari telunjuk kanan sebagai bilangan awal (satuan) dan jari kanan sebagai bilangan puluhan, maka dalam perkalian dan pembagian ini, penyebut bilangangan dimulai dari jari kelingking sebagai bilangan terkecil dan ibu jari sebagai bilangan terbesar. Ini untuk membedakan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan operasi perkalian dan pembagian.
Bilangan-bilangan pada operasi perkalian ini terbagi dalam kelas atau kelompok besar, yaitu: kelas 6 s/d 10, 11 s/d 15, 16 s/d 20, 21 s/d 25, 26 s/d 30, 31 s/d 35, 36 s/d 40, 41 s/d 45, 46 s/d 50, 51 s/d 60 dan seterusnya. bilangan pada pada masing-masing jari tidak selalu sama, tetapi disesuaikan dengan kelas-kelas, misalnya pada kelas 6 s/d 10 jari kelingking mempunyai nilai 6, jari manis mempunyai nilai 7, dan seterusnya. Demikian pula dengan metode penghitung dan rumus penerapan bergantung pada kelas dimana operasi itu berlangsung. Karena dalam penerapan metode jarimatika terdapat beberapa kelompok atau kelas bilangan maka dalam penelitian ini peneliti hanya membahas kelompok bilangan 6 s/d 10, 11 s/d 15, dan 16 s/d 20 yaitu pada perkalian bilangan 1 angka dikali 1 angka, 1 angka dikali 2 angka, dan 2 angka dikali 2 angka.
1.    Perkalian bilangan 1 angaka dengan bilangan 1 angka
Formasi jarimatika perkalian (bilangan 6-10)
1. Jari kelilingking ditutup , jari yang lain dibuka                               nilainya = 6
2. Kelingking dan jari manis ditutup, jari yang lain dibuka                nilainya = 7
3. Kelingking, jari manis dan jari tengah ditutup, jari yang lain dibuka   nilainya = 8
4. Kelingking, jari manis,jari tengah, dan telunjuk ditutup, ibu jari dibuka nilainya = 9
5. Semua jari ditutup                                                                          nilainya  = 10
Rumus dasar:         (T1 + T2) + (B1 B2)
Ketarangan:
T1 = jari tangan kanan yang ditutup (puluhan)
T2 = jari tangan kiri yang ditutup (puluhan)
B1 = jari tangan kanan yang dibuka (satuan)
B2 = jari tangan kiri yang dibuka (satuan)
Model peragaan jarimatikanya:
Contoh 1:
7 × 8 =………
7 × 8   = (T1 + T2) + (B1 B2)
= (20 + 30) + (3 × 2)
= 50 + 6
= 56
Tangan kanan (7) : kelingking dan jari manis ditutup (dilipat)
Tangan kiri (8)     : kelingking, jari manis, dan jari tengah ditutup
7 × 8 dapat diselesaikan sebagai berikut. Jari yang ditutup bernilai puluhan dijumlahkan. Jari yang terbuka bernilai satuan, dikalikan.
Model peragaan jarimatikanya:
Contoh 2:
6 × 7    = (T1 + T2) + (B1 B2)
= (10 + 20) + (4 × 3)
= 30 + 12
= 42
Catatan
Dalam perkalian satuan, hendaknya perkalian dasar 1 s/d 5 dihafal betul agar memudahkan dalam proses berhitung perkalian 2 digit.
1.    Perkalian bilangan 1 angka dikali 2 angka
Formasi jarimatika perkalian (bilangan  11 – 15)
Formasi jarimatika perkalian (bilangan 16-20)
1. Jari kelilingking ditutup , jari yang lain dibuka                               nilainya = 11, 16
2. Kelingking dan jari manis ditutup, jari yang lain dibuka                nilainya = 12, 17
3. Kelingking,jari manis dan jari tengah ditutup,jari yang lain dibuka nilainya = 13, 18
4.Kelingking,jarimanis,jaritengah,dan telunjuk ditutup ibujari dibuka nilainya = 14,19
5. semua jari ditutup nilainya  = 15, 20
Perkalian bilangan 1 angka dikali 2 angka dengan metode jarimatika dapat mengunakan kombinasi perkalian antara kelompok bilangan, dalam kombinasi ini digunakan rumus dasar mencakup faktor perkalian bilangan 6 dikali bilangan 10-15 mengunakan rumus sebagai berikut:
5P + (S1 S2)
Rumus dasar kombinasi:
10P + (S1 S2)
Dan perkalian bilangan 1 angka dikali 2 angka dengan metode jarimatika mencakup faktor perkalian bilangan 6-9 dikali bilangan 16-20 mengunakan rumus dasar sebagai berikut
Rumus dasar kombinasi:
Keterangan:
5&10       = faktor perkalian tetap
P              = jari tangan kanan yang ditutup (satuan)
S1 = jari tangan kanan yang ditutup (satuan)
S2 = jari tangan kiri yang ditutup (satuan)
Catatan:
Jika faktor bilangan yang dikali terdapat satuan kurang dari 5, maka angka satuan tersebut terlebih dahulu harus disamakan sesuai bilangan indeksnya (ditambah 5). Contoh: 7 memiliki satuan kurang dari 5, maka angka satuan tersebut terlebih dahulu diindeks, sehingga menjadi nilai 8 yang berasal dari (3+5).
6  20 = …….
6  20 = 10P + (S1 S2)
= 10(6) + (6 10)
= 60 + 60
= 120

7  14 = …….
7  14 = 5P + (S1 S2)
= 5(7) + (7  9)
= 35 + 63
= 98
Contoh:
Ingat!
Jika dalam faktor bilangan yang dikali terdapat bilangan 0 (nol), maka bilangan tersebut harus diganti dengan bilangan 10. dengan demikian, perkalian tetap memberikan nilai.
Faktor pengurang pada bilangan indeks berubah menurut ketentuan seperti berikut:
1.  jika indeksnya 5 = 10, maka waktor pengurangnya adalah 0
1.    jika indeksnya 4 = 9, maka faktor pengurangnya adalah 5
2.    jika indeksnya 3 = 8, maka faktor pengurangnya adalah 10
3.    jika indeksnya 2 = 7, maka faktor pengurangnya adalah 15
4.    jika indeksnya 1 = 6, maka faktor pengurangnya adalah 20
1.    Perkalian bilangan 2 angka dikali 2 angka
Formasi jarimatika perkalian (bilangan  11 – 15)
Formasi jarimatika perkalian (bilangan 16 – 20)
1. Jari kelilingking ditutup , jari yang lain dibuka                               nilainya = 11,16
2. Kelingking dan jari manis ditutup, jari yang lain dibuka                nilainya = 12, 17
3. Kelingking,jarimanis dan jaritengah ditutup, jari yang lain dibuka   nilainya = 13,18
4. Kelingking,jarimanis,jaritengah,dan telunjuk ditutup,ibujari dibuka nilainya= 14,19
5. semua jari ditutup nilainya  = 15, 20
Pada perkalian 2 angka dikali 2 angka mencakup faktor perkalian bilangan 11-15 dikali bilangan 11 – 15 dapat mengunakan rumus yaitu:
100 + (T1 + T2) + (S1 × S2)
Rumus:
Keterangan:
T1 = jari tangan kanan yang ditutup (puluhan)
T2 = jari tangan kiri yang ditutup (puluhan)
S1 = jari tangan kanan yag ditutup (satuan)
S2 = jari tangan kiri yang ditutup (satuan)
Model peragaan jarimatikanya:
Contoh 1:
Hitung 11 × 14 = ……
Rumus dasar   = 100 + (T1 + T2) + (S1 × S2)
= 100 + (10 + 40) + ( 1 × 4)
= 100 + 50 + 4
= 154
200 + (T1 + T2) + (S1 × S2)
Dan faktor perkalian bilangan 16 dikali bilangan 16 – 20 dapat mengunakan rumus yaitu:
Rumus:
Keterangan:
T1 = jari tangan kanan yang ditutup (puluhan)
T2 = jari tangan kiri yang ditutup (puluhan)
S1 = jari tangan kanan yag ditutup (satuan)
S2 = jari tangan kiri yang ditutup (satuan)
Model peragaan jarimatika
Perhatikan!
S2 bukan 0, melainkan 10
Contoh 2:
19 × 20 = 200 + (T1 + T2) + (S1 × S2)
= 200 + (40 + 50) + ( 9 × 10)
= 200 + 90 + 90
= 380
Catatan:
Jika pada faktor pengali dan faktor bilangan yang dikali terdapat bilangan 0 (nol), maka bilangan tersebut harus diganti dengan bilangan 10. dengan demikian perkalian tetap memberikan nilai.
Dalam perkalian bilangan 2 angka dikali 2 angka dengan metode jarimatika dapat mengunakan kombinasi perkalian antara kelompok bilangan, mencakup faktor perkalian bilangan 11–15 dikali bilangan 16-20 mengunakan.
( 10T1 + 5T2)   + (S1 S2)
Rumus dasar kombinasi :
Keterangan:
T1 = nilai puluhan pada bilangan pengali
S1 & S2 = nilai satuan pada jari kanan dan kiri
T2 = nilai satuan pada bilangan yang dikali
Catatan:
Jika faktor bilangan pengali terdapat satuan kurang dari 5, maka angka satuan tersebut terlebih dahulu harus disamakan sesuai bilangan indeksnya (ditambah 5). Contoh: 12 memiliki satuan kurang dari 5, maka angka satuan tersebut terlebih dahulu diindeks, sehingga menjadi nilai 7 yang berasal dari (2+5).
14  20 = …….
14  20 = (10T1 + 5T2) + (S1 S2)
= 10(14) + 5(10) + (9 10)
= 140 + 50 + 90
= 280
Contoh
11  16 = …….
11  16 = (10T1 + 5T2) + (S1 S2)
= 10(11) + 5(6) + (6  6)
= 110 + 30 + 36
= 176
Ingat!
Jika pada faktor pengalinya terdapat bilangan 0 (nol), maka bilangan tersebut harus diganti dengan bilangan 10. dengan demikian perkalian tetap memberikan nilai
Faktor pengurang pada bilangan indeks berubah menurut ketentuan seperti berikut:
6.  jika indeksnya 5 = 10, maka waktor pengurangnya adalah 0
1.    jika indeksnya 4 = 9, maka faktor pengurangnya adalah 5
2.    jika indeksnya 3 = 8, maka faktor pengurangnya adalah 10
3.    jika indeksnya 2 = 7, maka faktor pengurangnya adalah 15
10.  jika indeksnya 1 = 6, maka faktor pengurangnya adalah 20
2.4.2 Operasi Pembagian dengan Metode Jarimatika
Proses pembagian adalah kebalikan dari perkalian. Pada operasi pembagian dengan mengunakan metode jarimatika dalam penelitian ini hanya membahas pembagian bilangan 2 dengan bilangan 1 angka.
Formasi jarimatika pembagian
1. Jari kelilingking ditutup , jari yang lain dibuka                               nilainya = 6
2. Kelingking dan jari manis ditutup, jari yang lain dibuka                nilainya = 7
3. Kelingking, jari manis dan jari tengah ditutup, jari yang lain dibuka   nilainya = 8
4. Jempol dibuka jari yang lain ditutup                                               nilainya = 9
5. Semua jari ditutup nilainya  = 10
6. Ibu jari dibuka                                                                                 nilainya = 1
7. Ibu jari dan telunjuk dibuka                                                            nilainya = 2
8. Ibu jari, telunjuk, dan jari manis dibuka                                         nilainya = 3
9. Ibu jari, telunjuk, jari manis, dan jari tengah dibuka                       nilainya = 4
10. Semua jari ditutup                                                                         nilainya = 0
Faktor pengurang pada bilangan indeks berubah menurut ketentuan seperti berikut
1.  jika indeksnya 5 = 10, maka waktor pengurangnya adalah 0
2. jika indeksnya 4 = 9, maka faktor pengurangnya adalah 5
3. jika indeksnya 3 = 8, maka faktor pengurangnya adalah 10
4. jika indeksnya 2 = 7, maka faktor pengurangnya adalah 15
5. jika indeksnya 1 = 6, maka faktor pengurangnya adalah 20
Adapun rumus pembagian dalam jarimatika sebagai berikut:
Rumus dasar: (NS + 10):S1 = S2
Keterangan
NS = nilai satuan dari bilangan yang dibagi
S1 = satuan pembagi (jari yang dibuka)
S2 = hasil bilangan (jari yang tertutup)
Catatan:
1.    Tidak semua bilangan dapat dibagi melalui cara jarimatika, beberapa bilangan yang tidak dapat dioperasikan dengan cara jarimatika adalah bilangan yang memiliki nilai satuan yang tidak habis dibagi dengan S1(satuan pembagi)
2.    Satuan pembagi yang digunakan adalah yang bernilai 3 keatas
3.    Jika nilai satuan bilangan yang dibagi (NS) dibagi dengan satuan pembagi (S1) tidak habis dibagi maka nilai satuan tersebut harus ditambah dengan 10 agar nilai satuan bisa habis dibagi. Contoh , satuan 6 : 4 adalah nilai tidak habis dibagi, maka satuan 6 harus ditambah 10 menjadi 16 : 4 = 4 dengan demikian, nilai satuan tersebut dapat habis dibagi.
4.    Posisi jari tangan kiri terbuka adalah hasil pembagi NS dengan S1, dan jari kiri yang dibuka adalah hasil akhir dari pembagian bilangan.
Contoh 1:
54 : 9 = ……
Proses berhitung pembagian jarimatika seperti berikut:
Langkah 1 : kelingking, jari manis, jari tengah, dan telunjuk ditutup jempol dibuka posisi bilangan pembagi, dalam contoh bilangan pembagi adalah 9
Langkah 2: nilai satuan dari bilangan dibagi (54) adalah 4
Langkah 3: nilai satuan 4 yang dibagi dengan nilai satuan tersebut dibagi dengan jumlah jari tangan kanan yang terbuka (S1) yaitu 1.  4 : 1 = 4 hasil pembagian ini untuk mengetahui posisi jari tangan kiri yang dibuka (B2), yaitu 4 jari yang dimulai
Langkah 4: hasil pembagi
Hasil 54 : 9 dapat dilihat pada farmasi jarimatika yang ditunjukan oleh tangan kiri
Jadi, hasil 54 : 9 = 6
dari jari jempol

Contoh 2:
81 : 9 = …..
Proses berhitung pembagian jarimatika seperti berikut:
Langkah 1: kelingking, jari manis, jari tengah, dan telunjuk ditutup jempol dibuka posisi bilangan pembagi, dalam contoh bilangan pembagi adalah 9
Langkah 2: bilangan yang dibagi (81)
81 memiliki nilai satuan 1. nilai satuan tersebut dibagi dengan jumlah jari tangan kanan yang terbuka (B1), yaitu 1.
1 : 1 = 1 hasil pembagi ini untuk mengetahui jari tangan kiri yang dibuka (B2) yaitu 1 jari yang dimulai dari jempol
Langkah 3: hasil pembagian
Hasil 81 : 9 dapat dilihat ditangan kiri. Farmasi jarimatika seperti gambar diatas memiliki nilai 9
Jadi, hasil 81 : 9 = 9